Nama : toherman NIM : 130231616433 Prodi : Pendidikan Bahasa Arab/Off B 2013
JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
1. Penjelasan
a. Pancasila disebut sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia,yakni Pancasila
sebagai sarana ampuh untuk mempersatukan bangsa indonesia dan memberi petunjuk
dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat kita
yang beraneka ragam. Di samping itu adanya kesamaan cita-cita bangsa, Pikiranpikiran
yang mendalam tentang masa depan bangsa yang dilatar belakangi kejadiankejadian
masa lalu agar para warga negara Indonesia mendapat kehidupan yang lebih
baik.
b. Pancasila disebut sebagai Falsafah Hidup Bangsa Indonesia,yakni Pancasila
merupakan hasil pemikiran yang mendalam dari para pemimpin bangsa terdahulu.
Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa berfungsi sebagai pedoman dan pegangan
dalam hal sikap, tingkah laku, dan perbuyatan dalam kehidupan sehari-hari, dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi bangsa Indonesia di
manapun mereka berada
c. Pancasila disebut sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia,yakni Pancasila diwujudkan
dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan sikap mental. Sikap mental
dan tingkah laku mempunyai ciri khas, ar tinya dapat dibedakan dengan Bangsa lain.
Ciri Khas inilah yang dimaksud dengan kepribadian. Pancasila sebagai jiwa bangsa
lahir bersamaan adanya Bangsa Indonesia. Jadi,Pancasila lahir dari jiwa kepribadian
luhur bangsa Indonesia yang terkristalisasi nilai-nilai yang dimilikinya dan bersumber
dari kehidupan bangsa Indonesia sendiri.
d. Pancasila disebut sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia ,yakni Pada saat
bangsa Indonesia mendirikan negara atau Proklamasi 17 Agustus 1945. Bangsa
Indonesia belum mempunyai Undang-undang Dasar Negara yang tertulis. Pada
tanggal 18 Agustus 1945 disahkan pembukaan dan batang tubuh Undang-undang
Dasar 1945 oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). PPKI merupakan
penjelmaan atau wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia yang mengesahkan perjanjian
luhur itu untuk membela Pancasila untuk selama-lamanya.
2. Alasan para pendiri Bangsa Indonesia menggunakan Pancasila sebagai Dasar Negara
danmenjadi pedoman serta landasan dalampelaksanaan penyelenggaraan negara adalah
karena pancasila mengandung semua nilai-nilai secara sistematis, lengkap dan
harmonis. Pancasila merupakan sebuah kompromi dan konsensus nasional karena
memuat nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat
Indonesia dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang
merdeka.
3. Sesuai dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan sebagai negara yang mayoritas
penduduknya beragama islam
a. apakah memang selayaknya syari’at Islam dijunjung tinggi dan dijadikan sumber
inspirasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara Indonesisa?
Syariat Islam selayaknya dijunjung tinggi, meskipun demikian tidak diperbolehkan
mengesampingkan agama lain. Karena Indonesia sendiri terdiri dari berbagai agama
dan kepercayaan. Yang bilamana salah satu agama di istimewakan akan
menimbulkan rasa iri oleh penganut agama lain,hal ini tentunya akan menimbulkan
perpecahan antar umat beragama. kita juga harus mengingat bahwa negara Indonesia
adalah negara pancasila terutama sila pertama.yang mengandung Nilai ketuhanan, artinya
adalah adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati
kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antar umat
beragama. Yang diperlukan bangsa Indonesia pada saat ini adalah rasa nasionalisme, rasa
persatuan dan rasa sama-sama memiliki Indonesia agar penyelenggaraan pemerintahan di
Indonesia berjalan dengan baik.
b. Apakah hal ini berarti harus menjadikan Negara RI sebagai Negara Islam?
Tidak harus menjadikan Republik Indonesia sebagai negara Islam,justru karena
perbedaan yang ada diantara umat beragama menjadi penopang paling kuat dalam
suatu negara. Rasa saling menghargai umat beragama menjadi hal yang paling
penting untuk dilakukan. Disamping itu,perjuangan mewujudkan berlakunya syari’at
Islam di tengah-tengah masyarakat dapat dilakukan melalui gerakan-gerakan kultural dan
struktural melalui sarana politik, sebagai bentuk dari pengamalan syuro. Dalam konteks ini
maka pilihannya bukan negara Islam atau juga sistem khilafah yang menerapkan syariah
atau negara sekuler yang menolak syariah, tapi negara Indonesia yang merealisasikan nilainilai
universal ajaran agama (Islam) dalam bingkai Ukhuwwah Basyariyyah, Ukhuwwah
Islamiyyah, dan Ukhuwwah Wathaniyyah.
4. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila bersifat sistematis-hirarkis
a. Alasan boleh/tidaknya mengamalkan Pancasila dengan menitikberatkan pada
salah satu sila saja
Tidak diperbolehkan mengamalkan Pancasila dengan menitikberatkan pada
salah satu sila saja. Karena seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945
dan ditegaskan keseragaman sistematikanya melalui Instruksi Presiden No.12
Tahun 1968 itu tersusun secara hirarkis-piramidal. Setiap sila (dasar/ azas)
memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu sama lain
sedemikian rupa hingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Melanggar satu sila dan
mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-sia. Oleh karena
itu, Pancasila pun harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh,
yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Usaha memisahkan sila-sila dalam kesatuan
yang utuh dan bulat dari Pancasila akan menyebabkan Pancasila kehilangan
esensinya sebagai dasar negara.
b. Contoh pengamalan Pancasila yang didasarkan atas sifat sistematis-hirarkis dari
nilai-nilai Pancasila yakni Mengembangkan sikap saling menghargai antarsuku,
agama, ras, dan antargolongan. Sehingga tidak terjadi perpecahan antar warga
negara yang berbeda suku,golongan,agama, dan ras semisal bentrok antar suku.
Semua sama-sama warga negara Indonesia yang mempunyai rasa cinta
persatuan, kemanusiaan dan keTuhanan sesuai dengan nila-nilai pancasila.
c. Contoh pengamalan Pancasila yang tidak didasarkan atas sifat sistematishirarkis
dari nilai-nilai Pancasila yakni kecurangan yang terjadi saat pemilu, hal
ini sangat bertolak belakang dengan sila ke 5 pancasila yakni keadilan sosial
bagi seluruh rakyat indonesia. Dalam pelaksanaan pemilu marak sekali
penggunaan money politik hanya untuk memperoleh jabatan yang diinginkan.
Hal ini perlu dirubah dan bagi pelakunya harus dijatuhi hukuman yang setimpal.
Karena merugikan banyak pihak.
5. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila dapat menampung dinamika perkembangan jaman
karena mengandung nilai-nilai dasar yang universal dan obyektif dan nilai-nilai
instrumental yang relatif dan subyektif
a. Pancasila dapat menampung dinamika perkembangan masyarakat.Sebagai
ideologi Pancasila menjadi pedoman dan acuan bangsa Indonesia dalam
menjalankan aktivitas di segala bidang sehingga sifatnya harus terbuka, luwes
dan fleksibel tidak tertutup dan kaku melainkan harus mampu mengikuti
perkembangan jaman tanpa harus mengubah nilai-nilai dasarnya. Pancasila
memberikan orientasi ke depan dan selalu menyadari situasi kehidupan yang
sedang dihadapi dan akan dihadapi di era keterbukaan/globalisasi dalam segala
bidang. contohnya Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Endriartono
Sutarto menilai kasus penyerangan LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta, yang
dilakukan Kopassus sebagai cara pasukan elit itu untuk memberantas
premanisme.Di kasus ini terjadi pemberantasan preman uang di lakukan oleh
pasukan Kopassus yang di anggap cara elit untuk membersihkan premanisme.
Di sini menurut saya sebaiknya tidak menyerang dengan cara menghabisi
preman yang di anggap cara elit , karna dengan melakukan penyerangan itu
seperti tidak hukum yang berlaku di Negara ini , kita orang biasa pun bisa
melakukan hal yang sama dengan cara pemberantasan kita sendiri. Tapi
mungkin jika kita memandang masalah ini dengan sudut pandang Pancasila ,
dan pihak yang bersangkutan memaknai pancasila dengan sangat mendalam
,tidak akan terjadi penyerbuan atau menghabisi untuk mengatasi premanisme
yang padahal sudah tersedia norma nya di Negara Hukum ini.
b. Ada kemungkinan Pancasila akan mengalami perubahan karena menganut
sistem ideologi terbuka. Namun hal ini dapat dicegah,Sifat keterbukaan
Pancasila ( sebagai ideologi terbuka ) memerlukan pembatasan. Dengan
demikian, Pancasila menjadi filter dari segala nilai yang datang dari berbagai
nilai budaya yang ada. Adanya pembatasan tersebut membuat dinamika
Pancasila sebagai ideologi Pancasila tidak kebablasan, tetapi tetap berlandaskan
pada nilai dasar yang ada.
6. Sikap yang harus dikembangkan dalam menyikapi keanekaragaman Bangsa Indonesia
yang multi suku, multi agama, dan multi budaya (kultur) berdasarkan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika yang bersumber dari nilai-nilai yang terkandung dalam sila
Persatuan Indonesia adalah sebagai berikut :
Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan
bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila
diperlukan.
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ikan.
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Mengembangkan sikap saling asah, saling asih, dan saling asuh.
Tidak membeda-bedakan warna kulit, suku dan etnik
7. Nilai-nilai yang harus dijadikan pedoman dalammengembangkan Demokrasi Indonesia
Berdasarkan sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan (Sila ke-4 dari Pancasila) adalah sebagai berikut :
Adanya perbedaan yang harus disertai tanggung jawab baik terhadap
masyarakat maupun secara moral terhadap Tuhan YME.
Menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa.
Menjamin dan memperkokoh persatuan dan kesatuan hidup bersama.
Mengakui perbedaan individu,kelompok,ras,suku maupun agama karena
perbedaan adalah bawaan kodrat yang harus saling dihargai satu sama lain.
Mengarahkan perbedaan dalam suatu kerjasama kemanusiaan yang adil dan
beradab,menjunjung tinggi asas musyawarah,mewujudkan dan mendasarkan
suatu keadilan dalam kehidupan social agar tercapai tujuan bersama.
Menjaga persatuan dan kesatuan dalam arti ideologis,ekonomi,politik,social
budaya dan keamanan.
Referensi :
http://bebery.wordpress.com/2013/04/07/dinamika-pancasila/
http://puputmelati301.wordpress.com/nilai-pancasila/
http://asemanisblog.blogspot.com/2012/10/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka.html
www.inoputro.com/2011/06/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka
http://www.suaragresik.com/2013/08/pancasila-sebagai-kepribadian-bangsa.html
No comments:
Post a Comment